Rabu, 09 Desember 2015

TIPS MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI

Mahasiswa Berprestasi

Totalitas adalah kunci dari sebuah kata ‘Kesuksesan’. Karena itu, janganlah menjadi mahasiswa yang setengah hati! Jadilah mahasiswa sejati! Jadilah mahasiswa hebat! Jadilah mahasiswa teladan! Jadilah mahasiswa yang dikenal dan diperhitungkan dalam setiap keadaan, berprestasi, disayangi dosen, dan mampu menjadi magnet inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Jadilah mahasiswa yang cerdas! Cerdas dalam kemampuan akademik. Cerdas dalam aktivitas sosial. Cerdas dalam amal dan ibadah. Keraslah! Keras pada dirimu sendiri, agar dunia menjadi lembut kepadamu.
Menjadi Mahasiswa Berprestasi 

Masa depan adalah milik orang-orang yang menyiapkannya hari ini. | foto oleh: Joshua Earle
bismillah…
Mari bersama kita menjadi Mahasiswa Satu Hati!
Saat ini mungkin aku yang memiliki kesempatan untuk berbagi. Tapi esok, izinkan aku untuk belajar banyak darimu. Karena setiap dari kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita sama. Sama-sama masih harus terus belajar.
Ini adalah hasil dari berbagi pengalaman dengan mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari beberapa Universitas terbaik di Indonesia. Aku harap ini bisa bermanfaat. Untukku, untukmu, dan untuk Indonesia yang lebih baik.
Optimis! Langkah pertama untuk menjadi mahasiswa berprestasi adalah sikap Optimis! Yakin dan percaya bahwa kita bisa, kita mampu, maka kita akan meraihnya. Setelah itu, perhatikan 9 tips berikut ini.

#1 IPK

Syarat yang paling utama untuk mendaftar menjadi mahasiswa berprestasi adalah  memenuhi kelengkapan berkas. Dimana salah satunya adalah memiliki IPK minimal 3.00.
Untuk meraih IPK tersebut, sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit. Setidaknya ada 2 poin utama yang harus kita perhatikan agar bisa mendapatkannya. Yang pertama adalah dari segi administratif. Yaitu meliputi presentase kehadiran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian dengan baik. Kemudian yang kedua, adalah dari segi non-administratif. Usahakan untuk bertanya paling tidak satu kali selama proses belajar di kelas. Kebanyakan dosen menyukai kelas yang interaktif. Jika kita sering bertanya atau menyampaikan pendapat, maka kita lebih berpeluang untuk dikenal baik oleh dosen. Gunakanlah waktu malam untuk mereview kembali apa yang telah diajarkan di kelas hari ini. Cukup dengan minimal 15 menit saja sebelum tidur. Terakhir dan yang merupakan hal paling penting adalah berdo’a. Ingatlah bahwa Allah berada diatas segalanya.

#2 Menulis

Yups! Saat ini kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh mahasiswa satu hati adalah kemampuan menulis. Cepat atau lambat kita pasti akan menulis, entah itu menulis Skripsi atau menulis Jurnal Ilmiah lainnya. Karena itu sudah kewajiban bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dalam hal menulis. Dalam proses seleksi, kemampuan menulis KTI (Karya Tulis Ilmiah) memiliki poin yang cukup tinggi. Beberapa aspek yang dinilai adalah ide yang diangkat, sistematika penulisan, dan isi yang dapat dipahami dengan baik. Berlatihlah menulis dengan mengikuti kompetisi menulis. Ikutilah kompetisi seperti PKM atau Lomba KTI Nasional yang sering diselenggarakan oleh kampus-kampus ternama di Indonesia. Selain dapat meningkatkan kemampuan menulis kita, mengikuti kompetisi seperti ini akan meningkatkan semangat bersaing dan tentu akan menjadi nilai tambah yang utama.

#3 Berbicara

Kemampuan berbicara atau melakukan presentasi juga merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian lebih. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi di depan umum, banyak-banyaklah berlatih mengemukakan pendapat di dalam forum, baik itu dalam kelas maupun dalam rapat sebuah organisasi misalnya. Atau yang paling efektif salah satunya adalah dengan mengikuti seminar dan pelatihan Public Speaking. Ibarat kata pepatah “Practice Makes Perfect”. Semakin sering kita latihan, semakin baik cara kita menyampaikan ide dan pendapat di depan umum.

#4 Bahasa Inggris

Saat ini, bukan hanya mahasiswa berprestasi yang harus memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik. Dengan dibukanya AEC 2015 pada Desember nanti, maka otomatis kita akan segera melihat banyak perusahaan-perusahaan asing di Indonesia. Tentunya, perusahaan-perusahaan ini hanya akan menerima karyawan yang mampu berkomunikasi secara baik dengan mereka. Karena itu, kemampuan berbahasa inggris seharusnya sudah menjadi sesuatu yang layak untuk kita khawatirkan. Dibeberapa universitas, bahkan kebanyakan dari mahasiswa mereka mampu menguasai dua atau lebih bahasa asing sekaligus.
Cara sederhana untuk belajar bahasa inggris dengan mudah adalah dengan menonton film yang menggunakan bahasa inggris tanpa subtitle.

#5 Hindari Konflik Batin

Salah satu penyebab konflik batin yang paling sering terjadi adalah karena pacaran. Ketahuilah bahwa mencintai dalam diam itu sebenarnya jauh lebih indah. Menyukai lawan jenis memang sudah menjadi fitrah manusia. Namun, menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas seperti menelpon, chatting, makan diluar dengan seseorang yang rentan menjadi musuh kita di masa depan adalah kesia-sian yang paling nyata. Belum lagi pertengkaran yang biasanya sering terjadi selama proses pacaran ini. Permintaan yang terlalu berlebihan dari salah satu pasangan. Memaksa untuk dimengerti. Dan perasaan tak menentu yang diakibatkan oleh bayangan semu wajahnya atau rasa cemburu berlebih. Jangan sia-siakan waktu kita yang sedikit ini. Jangan mau dikalahkan oleh nafsu! Berjuanglah! Yo Te Amo!

#6 Refreshing

Menjalani serangkaian aktivitas akademik dan organisasi tentu akan membuat kita menjadi jenuh. Karena itu, usahakan setidaknya minimal setiap satu bulan sekali untuk melakukan aktivitas yang dapat mengembalikan semangat kita. Misalnya dengan berwisata alam, atau versi hematnya bisa berkeliling kampus dengan lari atau bersepeda di hari minggu pagi.

#7 Aktif Organisasi

Organisasi akan menjadikan kita menjadi mahasiswa yang lebih peka terhadap lingkungan sosial. Pengalaman. Pengetahuan. Pengembangan diri. Semua itu ada di organisasi. Karena itu, organisasi juga merupakan bagian terpenting untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Selain aktif di organisasi, kita juga harus aktif mengikuti berbagai macam kegiatan seminar dan workshop yang ada, terutama yang berkaitan dengan bidang Ilmu Komputer.

#8 Membuat Life Plan

Perencanaan masa depan adalah ciri khas dari mahasiswa berperstasi. Kita harus dapat merencanakan dan menargetkan prestasi yang akan kita raih. Bukan mahasiswa berprestasi namanya jika tidak punya prestasi. Karena itu, buatlah perencanaan untuk meraih juara di beberapa kompetisi, terutama yang memiliki level nasional dan internasional. Secara pribadi, sebenarnya ini juga masih menjadi salah satu tantangan terbesar bagiku. Untuk dapat meraih kemenangan, tentu kita harus mencoba. Letak kegagalan sebenarnya bukan pada kekalahan yang kita terima, namun pada ketakutan untuk mencoba. Ikuti setiap kompetisi yang sesuai dengan passion kita, jangan dulu pikirkan menang atau kalah. Cukup lakukan dengan bersungguh-sungguh. Lakukanlah! Jadilah Pemenang!

#9 Miliki Mentor

Seorang Jendral Perang sekelas Muhammad Al Fatih pun memiliki mentor (guru). Karena itu, untuk menjadi mahasiswa berprestasi sekalipun kita juga membutuhkannya. Jangan malu untuk bertanya kepada yang sudah lebih berpengalaman. Carilah mentor. Sebab, mentor ini bukan hanya berguna untuk memberikan masukan terhadap proses pencapaian impian kita, namun juga dapat menjadi tempat curhat bagi masalah kita. Seorang mentor yang baik harus dapat menguatkan kita disaat lemah.
Sebelum menutup tulisan ini, aku ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Ibu dan Alm. Ayah, atas doa-doa dan cinta tanpa batas yang kalian berikan setiap hari. Kalian adalah kepastian ditengah keragu-raguanku. Untuk Bapak Mohammad Andri Budiman, yang senantiasa memberikan nasihat dan inspirasi bagiku. Dan untuk sahabat-sahabatku di Fasilkom-TI Universitas Sumatera Utara.
Kini, sudah saatnya kita menjadi Mahasiswa Satu Hati! Ingatlah, hanya dengan komitmen, mimpi yang besar itu dapat terwujud. Maafkan masa lalu! Berdamailah dengan masalah! Ciptakan Inovasi! Mari bersama kita kembalikan martabat Indonesia sebagai kiblat Pendidikan Asia Tenggara!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar